Rabu, 24 Juni 2009

All Abaut Camshaft


Camshaft ato biasa dikenal dengan sebutan poros bubungan klo itu ma bahasa wong pinter alias ank kuliahan la kita ma orang ndeso gak pernah makan bangku kuliah teknik blasssss nek bahasa kerenya sih noken as adalah sebuah alat yang digunakan dalam mesin torak ato mesin bensin seh untuk menjalankan valve poppet alah bahasane rek jauh banget kata orang jawa sih Klep. Dia terdiri dari batangan silinder. Cam membuka katup dengan menekannya, atau dengan mekanisme bantuan lainnya, ketika mereka berputar.

Hubungan antara perputaran camshaft dengan perputaran poros engkol sangat penting. Karena katup mengontrol aliran masukan bahan bakar dan pengeluaran, mereka harus dibuka dan ditutup pada saat yang tepat selama stroke piston ayto selama langkah piston. Untuk alasan ini, camshaft dihubungkan dengan crankshaft ato yg paling keren basa bulenya adalah as kruk secara langsung, atau melalui mekanisme "gear", atau secara tidak langsung melalui rantai yang disebut rantai waktu biasa disebut mah rante camrat. Dalam beberapa rancangan camshaft juga menggerakkan distributor, minyak dan pompa bahan bakar. Juga dalam sistem injeksi bahan bakar dahulu, cam di camshaft akan mengoperasikan penginjeksi bahan bakar tersebut.

Dalam sebuah mesin dua-langkah yang menggunakan sebuah camshaft( seperti di BIMOTA yg seri 500 cc 2 langkah) cangih bener ni mesin tp ndak beredar di indo seh kata Ruben onsu sih MA'HAAAAAAAAL oya kan honda NSR taun 1995 ama KAWAK ninjayang seri KRR gunain katup ini walau cuman di lubang buang aje seh dan katup na pun digerakkan oleh dinamo ini mah lebih canggih lagi, setiap valve membuka sekali untuk setiap rotasi crankshaft; dalam mesin ini, camshaft berputar pada kecepatan yang sama dengan crankshaft. Dalam mesin empat_stroke, katup-katup akan membuka setengah lebih sedikit; oleh karena itu dua putaran penuh crankshaft terjadi di setiap 1 putaran penuh camshaft.

Tergantung lokasi dari camshaft tersebut, cam menggerakkan katup secara langsung ataupun melalui hubungan antara pushrod
s dan pelatuk katup. Cara kerja yang langsung menghasilkan mekanisme sederhana dan kesalahan yang sedikit, tetapi camshaft harus diposisikan di atas silinder. Dahulu, ketika mesin tidak secanggih sekarang, kelihatannya mekanisme tersebut sangat mengganggu, akan tetapi di era mesin modern, sistem camoverhead, dimana camshaft di atas cylinder head, adalah sangat umum. Beberapa mesin menggunakan satu camshaft untuk setiap katup masukan dan katup keluaran; sama dengan yang dikenal sebagai double atau dual overhead cam (DOHC) atau cam ganda yang ditempatkan di atas silinder ente semua bisa liat di motor Suzuki Satria FU, lalu sebuah V Engines membutuhkan empat camshaft yang ini mah ada di mobil doang yg beredar disini klo motor sih sekelas Moge kayak GSX R100, CBR 1000 Ato R1.

Pelatuk katup mempunyai mekanisme ya
ng secara manual mengatur dan menetapkan pergerakan katup. Mesin-mesin modern mempunyai pengangkat hidrolik kayak di honda dipatenin namane VTech ato di mobil lain nama ne VVTI, mengurangi pengaturan pergerakan katup ato yang lebih modernen canggih adalah mesin formula 1 malah doi gak kenal tuh yang nama na rante keteng ama noken as doi pake katup peneumatik men nah ini mah kapan kapan tak terangin klo dah dapet ilmunya.

Gesekan luncur antara bagian muka cam dengan follower tergantung kepada besarnya gesekan. Untuk mengurangi aus ini, cam dan follower mempunyai permukaan yang keras, dan minyak pelumas modern mengandung bahan yang secara khusus mengurangi gesekan luncur. Lobe (daun telinga) dari camshaft biasanya meruncing, mengakibatkan follower atau pengangkat katup berputar sedikit dalam setiap tekanan, dan membuat aus komponen. Bagian muka dari cam dan follower dirancang untuk aus bersamaan, jadi ketika salah satu telah aus maka keduanya harus diganti untuk mencegah aus yang berlebihan.

Selain gesekan mekanik, dorongan besar juga diperlukan untuk mengatasi pegas katup yang selalu mendekati katup mesin. Hal ini akan mengakibatkan 25% dari keluaran total mesin menjadi kosong, mengurangi efisiensi keseluruhan. Ada beberapa pendekatan yang telah dicoba untuk mengatasi energi yang terbuang tersebut, dan hasilna sunguh memuaskan kayak di ciptakan na Katup tanpa pegas, seperti sistem desmodromic yang dipakai sekarang oleh Ducati dan sangat berjaya di arena super bike ampe juara konstruk tor 9 kali dari pertama kli digelar tahun 1989, trus ada Katup peneumatik kayak mesin mobil jet darat Formula 1 telah lama di aplikasi kan mesin model katup Penumatik sekitar tahun 1980 an setelah sitem turbo dilarang dimana posisi noken as dan rantai kamrat di tanggakan diganti dengan dorongan angin nah di roda dua era modern ini dimana kecepatan 4langkah melebihi mesin 2 langkah yg sempat di anggap sebagai mesin tercepat kini juga telah mengaplikasikan sistem tersebut, dan kabar terbaru adalah dicptakannya Jajaran katup tanpa cam atau Camless menggunakan solenoid atau sistem magnet yang telah lama diteliti oleh BMW untuk mobil produksi massaldan sekarang sedang dimodelkan oleh Valeo dan Ricardo

klo pengen lebih jelas ne ya pantengin gambar berikut


Tidak ada komentar: